JENIS KOMUNIKASI DATA

Komunikasi Audio

Pengertian Komunikasi Audio

Komunikasi audio adalah proses penyampaian atau penerimaan informasi antara dua atau lebih alat komunikasi (device) dalam bentuk suara. Sehingga dalam komunikasi audio, pesan yang kita sampaikan atau terima itu berupa suara. Beberapa media yang biasa digunakan pada komunikasi audio antara lain ada telepon, handphone, radio, walkie-talkie, dan lain sebagainya. Alur komunikasi audio serupa seperti komunikasi data, yaitu perangkat akan menangkap sinyal audio melalui mikrofon. Lalu, sinyal tersebut akan dikonversi atau diolah menjadi data digital. Kemudian, data digital ini akan dikirim ke perangkat si penerima pesan melalui jaringan. Biasanya di perangkat si penerima pesan, data digital tersebut akan diolah kembali menjadi sinyal audio dan dikeluarkan melalui loudspeaker.

Kelebihan dan kekurangan komunikasi audio

Kelebihan komunikasi audio

Komunikasi melalui media audio memiliki beberapa keunggulan seperti :
  • Harga murah dan variasi program lebih banyak daripada TV.
  • Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
  • Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali.
  • Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
  • Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik dan bahasa
  • Dapat menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang – bidang tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan. - Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk mengadakan penelitian.
  • Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran – siaran yang aktual itu dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
  • Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.

Kekurangan komunikasi audio

Beberapa kelemahan komunikasi dengan media audio antara lain :

  • Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.
  • Media Audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal – hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
  • Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan pembendaharaan kata – kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
  • Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.
  • Penampilan melalui ungkapan perasaan atau symbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima. Bila tidak bisa maka akan terjadi kesalah pahaman.

Macam – macam komunikasi audio

  1. Audio visual. Perangkat sound system yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dan sebagainya.
  2. Audio streaming, Audio streaming adalah mendengarkan siaran secara live melalui internet. berbau dengan men-download file, dengan streaming, file dapat didengarkan langsung tanpa perlu di-download.
  3. Audio response. Audio response adalah suara yang dihasilkan oleh komputer. Output pembicaraan yang dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan nomor telepon.
  4. Audio oscillator. Perangkat yang dapat membangkitkan frekuensi audio di antara 16 Hz sampai dengan 20 kHz. Audio oscillator pertama kali digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya yang berjudul Fantasia.
  5. Audio modem riser. Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio serta sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) vang diperlukan untuk operasi modem serta audio.

Perangkat yang diperlukan untuk menunjang komunikasi audio

  1. Audio CODEC. Perangkat tersebut digunakan untuk melakukan fungsi kompresi sinyal audio untuk penghematan bandwidth. 
  2. Audio controller. Perangkat tersebut digunakan untuk melakukan fungsi kontrol terhadap pengaruh suara yang tidak dikehendaki dari speaker terhadap microphone, seperti suara mencuit, echo, dan sebagainya. 
  3. Microphone dan speaker. Perangkat yang digunakan sebagai input dan output dalam sistem audio. Komunikasi audio adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan lambang verbal atau bahasa yang disampaikan secara lisan